Senin, 06 Desember 2010

Guppy

 
Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah.
Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang.
 
    Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi.
Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow.
Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini.
     Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.
     Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran.
Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar perkawinan guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita.
    Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kawin masal. Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem line.
    Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus.
    Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan.
Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.
 
Cara Mengatasi Penyakit
 
     PENYAKIT yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu.
Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium.Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
 
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan.
Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
 
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan.
Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
 
c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati.
Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
 
d. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air.
Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya.
Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.
 
e. Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.



 

    Guppy adalah sebuah ikan dari jenis livebearer (mengandung dan melahirkan anak)...
Kebanyakan orang mengetahui bahwa ikan adalah hewan yang mayoritas bertelur, tetapi ada beberapa spesies ikan yang langsung melahirkan anak, seperti ikan paus...
Tetapi berbeda dengan ikan paus, sebenarnya ikan guppy adalah ikan dengan sistem peranakan ovovivipar (bertelur dan melahirkan anak), jadi induk betina ikan guppy menetaskan telurnya di dalam perut, apabila sudah siap untuk dilahirkan, maka anak-anak ikan guppy tersebut akan keluar melalui lobang anus sang induk betina...
Kalau kita bicara soal guppy, kebanyakan orang mengetahui bahwa guppy adalah ikan yang hidup pada air tawar, padahal sebenarnya ikan guppy merupakan ikan yang hidup di air payau.
Ikan guppy merupakan ikan yang cantik dengan berbagai macam jenis dan bentuk tubuh, terdapat berbagai macam jenis ikan guppy.

Pemeliharaan ikan guppy

Untuk memelihara ikan guppy bisa di bilang gampang-gampang susah, ikan guppy adalah ikan yang suka hidup di air yang tenang, maka dari itu penggunaan filter untuk arus air sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk memelihara ikan guppy kita dapat memanfaatkan aerator dan filter2an...
Ikan guppy cukup mudah untuk dipelihara, memang berbagai peralatan yang menunjang kehidupan ikan guppy seperti heater, aerator, filter, dsb. Tetapi cukup hanya dengan meletakkan tanaman air dalam tempat pemeliharaan ikan guppy, dan melakukan penggantian air secara rutin, ikan guppy dapat hidup dengan sehat dan berkembang biak.

Pembudidayaan ikan guppy

Untuk membudidayakan ikan guppy kita dapat membeli beberapa pasang atau beberapa trio indukan ikan guppy. Yang dimaksud dengan trio di sini berarti terdapat 2 ekor ikan betina dan 1 ekor ikan jantan.
Terdapat pure strain (galur murni) dan non pure strain (cross breeding), apabila ingin mendapatkan ikan-ikan guppy dengan galur murni, maka kita bisa mengunjungi tempat pengembangbiakan ikan guppy.
Tempat pengembangan ikan guppy yang cukup terpercaya terdapat di beberapa tempat di Indonesia, di Jogja terdapat Sumber Agung Farm, di Solo ada farm milik Widhi Sutrisno, di Pasuruan ada Kevrien Farm, di Sidoarjo-Waru terdapat et_aquatic, dan di Surabaya ada D'Fish dan masih banyak lagi.

      Nah sekarang tinggal memilih saja, apakah kita menyukai ikan2 dengan galur murni, atau suka tantangan dengan melakukan cross breeding dan menemukan jenis baru serta memurnikan sendiri galur ikan yang kita temukan...
Memang harga ikan pure strain dan non pure strain sangat berbeda jauh, saya beri contoh untuk sepasang ikan guppy galaxy albino mata merah pure strain mencapai harga Rp 125.000.00 / pasang, sedangkan untuk yang non pure strain 1 pasang cuma Rp 25.000,00 paling mahal...Malah kalau yang sudah terlalu banyak di kawin silangkan harga per ekornya bisa hanya Rp 5.000,00...
Tapi perlu kita ketahui bahwa memang apabila kita ingin melakukan cross breeding, sebaiknya indukan yang dimiliki adalah indukan pure strain, karena kita dapat mengkontrol dan mencatat lebih jelas hasil silangannya.



Full Black
German Yellow
Red Lace (Blonde / albino mata hitam)
Full Platinum Albino RREA
Golden Cobra Albino RREA
Full Red Albino RREA (Thailand)

Black Moscow
Red Mozaic Albino RREA

Galaxy Ribbon Albino RREA

Cobra Black Tail

Red Flaminggo Albino RREA